Wednesday, 2 May 2012

"Torang Samua Basudara" Tameng untuk Perpecahan

Torang Samua Basudara yang artinya Kita Semua Bersaudara adalah semboyan yang di tinggalkan para leluhur masyarakat sulawesi utara. Torang Samua Basudara sepertinya menjadi tameng dari isu-isu perpecahan baik dari dalam maupun luar sulawesi utara. Pada tahun 1999, saat indonesia diguncang masalah politik dan dimana - mana terjadi kerusuhan, sulawesi utara termasuk daerah yang relatif aman.





Sulawesi utara memiliki berbagai macam suku, agama dan ras.
Suku :
1.      Minahasa
a.      Tonsea
b.      Toumbulu
c.       Tountemboan
d.      Toulour
e.      Tounsawang
f.        Pasan
g.      Panosakan
h.      Bantik
2.      Bolaang Mongondow
a.      Bolaang Mongondow
b.      Bolaang Uki
c.      Kaidipang Besar
d.      Bintauna
Dan yang tersisa adalah suku sangir dan suku talaud.

Agama :
1.      Kristen Protestan
2.      Katolik
3.      Islam
4.      Hindu
5.      Budha
6.      Konghucu

Ras Asli Minahasa termasuk ras Mongoloid Selatan, dari rumpun penutur bahasa Austronesia yang berawal di Indonesia Barat (Sundaland), berbudaya neolitik/megalitik (menhir, waruga), tiba di Minahasa sekitar 4.000 tahun lalu dari Filipina. Di Minahasa mereka berinteraksi dengan penduduk setempat dari ras Australo-Melanesia. 

Walaupun memiliki Beberapa macam Suku, Agama, dan Ras, Masyarakat Sulawesi Utara selalu menjaga kerukunan dan saling menghargai satu sama lainnya. Ini mungkin karena telah tertanam jauh ke dalam pikiran masyarakat SULUT semboyan Torang Samua Basudara. Sehingga setiap kali ada provokasi dari dalam dan dari luar, masyarakat tidak terlalu ambil pusing dengan isu-isu tersebut dan tetap menjaga keutuhan semboyan “Torang Samua Basudara”.

Jika dilihat dari teori salah satu disiplin ilmu psikologi tentang teori psikoanalisis yang dikemukakan oleh Sigmund Freud, Semboyan “Torang Samua Basudara” membawa pengaruh besar dalam perdamaian masyarakat Sulawesi Utara.

Dimana dalam teori pertamanya tentang pikiran manusia yang terbagi atas 2 bagian yaitu
1. Pikiran Sadar
Pikiran sadar / conscious mind adalah proses mental yang Anda sadari dan bisa Anda kendalikan.
2. Pikiran Bawah Sadar
Pikiran bawah sadar / subconscious mind adalah proses mental yang berfungsi secara otomatis sehinggan Anda tidak menyadarinya.

Besarnya pengaruh pikiran sadar terhadap seluruh aspek kehidupan seseorang, misalnya sikap, kepribadian, perilaku, kebiasaan, cara pikir, dan kondisi mental seseorang hanya 12%. Sedangkan besarnya pengaruh pikiran bawah sadar adalah 88%. Untuk mudahnya kita bulatkan menjadi 10% dan 90%. Dari sini dapat kita ketahui bahwa pikiran bawah sadar mengendalikan diri kita 9 kali lebih kuat dibandingkan pikiran sadar.

Pikiran sadar mempunyai fungsi mengidentifikasi informasi yang masuk, membandingkan dengan data yang sudah ada dalam memori kita, menganalisa data yang baru masuk tersebut dan memutuskan data baru akan disimpan, dibuang atau diabaikan sementara.

Sementara itu pikiran bawah sadar yang kapasitasnya jauh lebih besar dari pikiran sadar mempunyai fungsi yang jauh lebih komplek. Semua fungsi organ tubuh kita diatur cara kerjanya dari pikiran bawah sadar. Selain itu nilai-nilai yang kita pegang, sistem kepercayaan dan keyakinan terhadap segala sesuatu juga disimpan di sini. Memori jangka panjang kita juga terdapat dalam pikiran bawah sadar.

Garis putus-putus (pada gambar di samping) meng-ilustrasi-kan Critical Factor. Critical Factor adalah bagian dari pikiran yang selalu menganalisis segala informasi yang masuk dan menentukan tindakan rasional seseorang. Critical Factor ini melindungi pikiran bawah sadar dari ide, informasi, sugesti atau bentuk pikiran lain yang bisa mengubah program pikiran yang sudah tertanam di bawah sadar.

Ketika kita dalam kondisi sadar seperti sekarang ini, Critical Factor akan menghalangi afirmasi atau sugesti yang ingin kita tanamkan ke pikiran bawah sadar. Sugesti yang diucapkan dalam kondisi sadar terhalang oleh Critical Factor, sehingga efeknya sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Namun, sugesti yang diberikan secara terus menerus walaupun dalam keadaan sadar akan meresap kedalam pikiran bawah sadar dan tersimpan menjadi sebuah kebiasaan.

Apabila terjadi konflik antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, maka pikiran bawah sadar selalu menang. Kita ambil seorang perokok yang kesulitan berhenti merokok. Kebiasaan merokok adalah hasil kerja dari pikiran bawah sadar. Sedangkan keinginan untuk berhenti merokok adalah hasil logika pikiran sadar. Perokok ingin berhenti merokok karena jelas rokok merugikan secara kesehatan maupun ekonomi. Namun logika bahwa rokok itu merugikan kesehatan dan menguras kantong terkalahkan oleh kebiasaan yang sudah tertanam kuat di pikiran bawah sadar.

Berkaca dari teori diatas, semboyan "Torang Samua Basudara" merupakan sebuah sugesti positif yang diberikan secara terus menerus atau bergenerasi oleh leluhur kepada masyarakat sulawesi utara sampai menembus critical factor dan tertanam dalam pikiran bawah sadar, sehingga menguatkan filosofi untuk hidup rukun dan damai.
Dalam perkembangannya, semboyan "Torang Samua Basudara" telah masuk kedalam pikiran bawah sadar masyarakat Sulawesi Utara lewat berbagai media seperti Spanduk di jalanan, Brosur, Serta Lagu - lagu yang di ciptakan.
 
Semboyan "Torang Samua Basudara' Telah menjadi Nahkoda masyarakat Sulawesi Utara untuk menolak segala bentuk perpecahan, dan kekerasan. Sehingga walaupun muncul berbagai macam provokasi yang datang untuk memecah belah kerukunan dan perdamaian masyarakat Sulawesi Utara, semboyan "Torang Samua Basudara" selalu hadir pada setiap pribadi masyarakat Sulawesi Utara untuk menentang hal tersebut.

Daftar Pustaka :
  • Minahasa Wikipedia - http://id.wikipedia.org/wiki/Minahasa
  • Kota Manado Wikipedia - http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Manado
  • Pemerintah Kabupaten Minahasa - http://www.minahasa.go.id/
  • Suku Mongondow - id.wikipedia.org/wiki/Suku_Mongondow
  • Agama Khonghucu http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Khonghucu
  • Psikoanalisis Sigmund Freud - http://books.google.co.id/books?id=aXgbG7BunZIC&pg=PA33&lpg=PA33&dq=contoh+superego+psikoanalisa&source=bl&ots=gijJNSmD3T&sig=4HjejtUSP2yqqwBeulCz1CUIzTo&hl=id&sa=X&ei=DqiUT8v9N4PTrQe2s_GiBQ&ved=0CDMQ6AEwAw#v=onepage&q&f=false
  • Pikiran Bawah Sadar - http://www.hypnosis45.com/pikiran_bawah_sadar.htm

"Torang Samua Basudara" Tameng untuk Perpecahan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

4 comments: